Polybag adalah : plastik segi empat dengan dominan berwarna hitam yang digunakan untuk menyemai tanaman dengan ukuran tertentu yang di sesuaikan dengan jenis tanaman dan tujuan dari persemaian.
Jenis tanaman yang menggunakan polybag sebagai sarana pembibitan (persemaian) antara lain: kelapa sawit, karet, sengon, jati, jabon, akasia, dll. Pada pembibitan awal biasanya menggunakan ukuran polybag yang kecil, setelah beberapa bulan dipindahkan ke polybag ukuran yang lebih besar sampai tanaman siap untuk ditempatkan di lahan yang sebenarnya.
Pemilihan polybag sebagai wadah tanam untuk budidaya dipengaruhi oleh beberapa factor yang dimilikinya seperti, harga murah, tahan karat, tahan lama, ringan, bentuk seragam, tidak cepat kotor dan mudah diperoleh pada toko perlengkapan pertanian atau toko plastik. Selain itu polybag sangat baik untuk drainage, aerasi sehingga tanaman dapat tumbuh subur seperti dilahan. Penentuan ukuran Polybag yang cocok untuk pertumbuhan tanaman diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam penggunaan media dan nutrisi.
Ukuran Polybag bermacam-macam disesuaikan dengan tujuannya, dimana ukurannya mengacu pada panjang (mewakili tinggi) dan lebar.
Ukuran polybag biasanya dibedakan menjadi 2 jenis ukuran yakni ukuran kecil memiliki lebar 10-14cm dan ukuran besar memiliki lebar 15cm keatas.

    Fungsi dan Kegunaan Polybag :
1.    Memudahkan dalam perawatan tanaman
2.    Memudahkan kegiatan penyeleksian bibit
3.    Menghemat lahan dan pemakaian pupuk, serta air
4.    Memudahkan kegiatan pengangkutan ke areal penanaman
5.    Polybag berwarna hitam berfungsi untuk melindungi akar dari sinar matahari sebab akar akan kering jika terkena sinar matahari dan akan menyebabkan kematian.